|
|
|
|
Sehubungan dengan pemenuhan kewajiban perpajakan berupa pelaporan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Pajak Penghasilan (PPh), kami sampaikan hal sebagai berikut. |
1. |
Pelaporan SPT Tahunan PPh Tahun Pajak 2024 dan sebelumnya, termasuk pembetulannya, baik untuk Wajib Pajak Orang Pribadi maupun Wajib Pajak Badan, dilakukan melalui antara lain: |
|
a. |
aplikasi DJP Online (https://djponline.pajak.go.id); atau |
|
b. |
aplikasi pelaporan SPT Tahunan Penyedia Jasa Aplikasi Perpajakan (PJAP) yang dapat diakses melalui tautan yang disediakan oleh PJAP masing-masing. Daftar PJAP yang telah ditunjuk oleh DJP dapat dilihat pada https://pajak.go.id/index-pjap. |
2. |
Pelaporan SPT Tahunan PPh mulai Tahun Pajak 2025 dilakukan melalui aplikasi Coretax DJP (https://coretax.pajak.go.id). |
3. |
Wajib pajak diharapkan dapat melakukan pelaporan SPT Tahunan PPh-nya sesuai dengan batas waktu yang telah diatur dalam ketentuan yang berlaku: |
|
a. |
Wajib Pajak Orang Pribadi paling lama tiga bulan setelah akhir tahun pajak; dan |
|
b. |
Wajib Pajak Badan paling lama empat bulan setelah akhir tahun pajak. |
4. |
Dalam hal wajib pajak memerlukan informasi terkait pelaporan SPT Tahunan PPh, wajib pajak dapat menghubungi: |
|
a. |
kantor pajak terdekat; |
|
b. |
Kring Pajak 1500200; |
|
c. |
akun X @kring_pajak; |
|
d. |
live chat pada https://pajak.go.id; atau |
|
e. |
Relawan Pajak. |
|
|
|
|
Pengumuman ini hendaknya dapat disebarluaskan. |
|
|
|
|
Ditetapkan di Jakarta Selatanpada tanggal 21 Januari 2025Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakatttd.Dwi Astuti |